oleh

RSUD M.Yunus Harus Dikelolah oleh Orang Profesional

Bengkulu.seribufakta.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mempersiapkan open bidding (lelang) jabatan direktur Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus Bengkulu yang saat ini dijabat pelaksana tugas. Jabatan direktur saat ini terjadi kekosongan lantaran dr Zulkimaulub Ritonga mengunduran diri dari jabatannya.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ketika audiensi bersama jajaran dokter RSUD M. Yunus di gedung Balai Raya Semarak, Jumat pagi, (11/6/2021).

Dikatakan dia, untuk mewujudkan tata kelola rumah sakit yang baik dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat dibutuhkan seorang pemimpin yang mempunyai skill leadership dan totalitas dalam bekerja.

“Kita akan mempersiapkan untuk open bidding terkait jabatan direktur dan wakil direktur. Kita ingin betul betul mendapatkan pimpinan M. Yunus yang profesional, bisa full waktu bekerja mengelola manajemen dan mempunyai kemampuan manejerial rumah sakit” ungkap Gubernu Rohidin.

Selain itu, dirinya memastikan dalam waktu dekat klaim pembayaran BPJS ke RSUD M. Yunus yang selama ini tersendat dalam beberapa hari ini dapat diselesaikan.

“Langkah pertama yang kita ambil memastikan biaya klaim BPJS terbayar, sehingga bisa melunasi kewajiban rumah sakit kepada vendor pengadaan peralatan dan terutama hak-hak pegawai yang sudah tertunda cukup lama” tegas dia.

Untuk itu dirinya memerintahkan jajaran manajemen RSUD M. Yunus didukung penuh sekretaris daerah duduk bersama dengan pihak BPJS menyelesaikan hal ini.

Dengan peralatan yang cukup dan paramedis serta dokter yang mumpuni serta ditunjang dengan manajemen yang bagus, Gubernur Rohidin optimis RSUD M. Yunus mampu menjadi Rumah Sakit yang profesional dan terpercaya.

Herwan Antoni Jabat Plt. Direktur RSUD M. Yunus

Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri serahkan Surat Perintah Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD M. Yunus, di Aula Rafflesia RSUD M. Yunus Bengkulu, Kamis (10/06/2021).

Dikatakan Sekda, penyerahan Surat Perintah Plt. Direktur RSUD M Yunus ini lantaran direktur sebelumnya yaitu Zulkimaulub Ritonga telah mengajukan pengunduran diri dan direspon oleh Gubernur Bengkulu.

“Kita menunjuk Plt karena belum bisa langsung diganti. Pergantian seorang direktur harus melalui seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Sementara ini ditugaskan kepada Kadinkes karena koordinasi intens ke Dinkes” jelas Hamka.

Dilain pihak, pengunduran diri Zulkimaulub dan penunjukan Plt. Direktur RSMY Bengkulu telah sesuai dengan kebijakan Gubernur Bengkulu dan aturan yang ada. Terkait pengunduran diri tersebut Sekda Hamka tidak mengetahui alasannya.

Dikatakan Zulkimaulub, pengunduran dirinya dari jabatan tersebut karena ingin kembali ke jabatan fungsional dokter spesialis anestesi. “Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Rohidin yang telah menerima pengunduran diri saya. Tidak ada alasan lain, keputusan saya ini karena saya ingin fokus mengabdikan diri sebagai dokter anastesi” kata Zulkiefli.

Sementara itu, Kadinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan dirinya akan mengemban tugas jabatan sebagai Plt Direktur RSMY. Untuk itu Herwan akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan tugas-tugas sebagai Pelaksana Tugas Direktur RSMY.

“Sejauh ini sudah mendapatkan banyak masukan untuk menguraikan persolaan di RSMY. Mari kita benahi bersama-sama. Ke depan kita perbaiki keluh kesah apa yang dialami masyarakat” kata Herwan.(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *