oleh

Sekolah Agama Diminati Masyarakat Mukomuko

Mukomuko.seribufakta.com – Kemenag Kabupaten Mukomuko sampai tahun ini terus melakukan peningkatan untuk menumbuhkan minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke sekolah agama. Hal ini terbukti, jumlah anak yang mengeyam pendidikan di sekolah agama, Kabupaten Mukomuko jauh di atas Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Tidak kalah saingnya mutu pendidikan sekolah agama dengan sekolah umum, salah satu contoh, mata pelajaran di MDA sama dengan mata pelajaran di sekolah umum, kelebihan di MDA tersedia mata pelajaran Fiqih sejarah kebudayaan islam dan lainnya.

Hanya saja saat ini MDA mengalami kendala, yakni kekurangan  tenaga pendidik guru di sekolah agama.

Diungkapkan Kakan Kemenag Kabupaten Mukomuko Mansyahri S.Ag,. M.H.I, masyarakat sangat antusias menyekolahkan anak ke MDA di mukomuko. Hanya saja, saat ini terkendala kekurangan tenaga pendidik baik PNS dan honor. Khusus honor tenaga pendidik hanya menerima gaji Rp 500.000 per bulan.

“Memang gaji honor tenaga pendidik sekolah MDA agak rendah. Kemungkinan ini yang membuat kurang diminati para pencari kerja ingin honor di sekolah MDA. Membuat saya kagum saat ini, walaupun dengan kekurangan tenaga pendidik baik yang pegawai dan honor, allhamdulilah mereka berkomitmen tetap mengedepankan pendidikan agama di daerah ini terus berkembang,”ujar Mansyahri.

Dilanjutkan Mansyahri, kedepannya Kemenag MM akan terus berupaya melakukan peningkatan untuk menyelesaikan kendala tentang kekurangan tenaga pendidik di sekolah agama ini. Ia akan berkomunikasi dengan Kanwil Kemenag Provinsi, selain itu akan bekerjasama dengan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Mukomuko.

“Pesantren di mukomuko lebih bagus lagi, banyak para santri belajar dari luar daerah ke sini. Rencananya nanti kita akan ajak pengurus pesantren duduk bersama, membicarakan jalan keluar perihal kekurangan tenaga pendidik di sekolah MDA. Sebab sekolah MDA dan Pondok Pesantren pengolahan teknisnya tetap di bawah kemenag. Insya allah semua kendala akan ada solusinya,”demikian Mansyahri.(bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *