oleh

Tahapan Pilkades di Genjot,Bantuan Anggaran dari Pemerintah tidak Jelas

Mukomuko.seribufakta.com – Tahapan demi tahapan pemilihan kades (Pilkades) serentak 47 desa dalam wilayah Kabupaten Mukomuko sudah berjalan normal akan tetapi hingga saat ini anggaran dari pemerintah yang seharusnya di alokasikan untuk menunjang pelaksanaan Pilkades serentak belum juga kunjung terealisasi sepenuhnya.

Hal ini membuat para panitia Pilkades belum dapat melakukan tugasnya secara maksimal terutama dalam melaksanakan tahapan-tahapan yang sudah di tentukan sesuai aturan yang berlaku karena sampai saat ini panitia rata-rata baru menerima anggaran cash sekitar Rp.2,5 juta di sertai ATK sedangkan dalam Surat Keputusan (SK)Bupati Mukomuko: nomor 20 tahun 2021 pasal 7 ayat 1 angka 4 sangat jelas menyebutkan tentang biaya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di salurkan dalam 1(satu)tahap.

Sementara pada saat ini pemilihan kepala desa serentak yang akan di gelar pada 1november 2021 tinggal menghitung hari dan saat ini sudah memasuki penetapan nama-nama Bacalon kades serta banyak para panitia Pilkades serentak yang sudah menetapkan DPT pemilih,Minggu(24/10).

AZlatan Asikin,S.sos ketua Panitia Pilkades Desa Bandar jaya kecamatan Teramang jaya Kabupaten Mukomuko kepada media ini via WA menyampaikan kami dari Panitia Pilkades memang sudah menerima anggaran cash sebesar Rp.2,5 juta di sertai alat ATK dari Dinas PMD Mukomuko akan tetapi untuk besaran anggaran sepenuhnya dari pemerintah,kami belum mengetahuinya.Ujar AZlatan Asikin.

Hal senada juga di sampaikan oleh Arianto ketua Panitia Pilkades Desa Arah Tiga kecamatan lubuk pinang untuk saat ini,kami dari pihak panitia Pilkades serentak cuma menerima anggaran dari pemerintah melalui dinas PMD Mukomuko kurang lebih sebesar Rp.2,5 juta di sertai alat ATK tetapi untuk besaran anggaran yang sepenuhnya kami dari pihak panitia pilkades belum mengetahui secara pasti.Ujarbta.

Sementara di tempat terpisah,media SF mencoba meminta keterangan pada kepala Dinas PMD Mukomuko Gianto melalui kabid pemerintahan desa,M.Fadli,SSTP,M.Si via WA beliau mengatakan anggaran dari APBD Pemerintah Daerah untuk anggaran tahapan pilkades di 47 desa terkait tahapan-tahapan pilkades yang meliputi logistik,honor,ATK,cetak surat suara dan lainnya kisaran anggaran kurang lebih mencapai Rp.1,2 milyar.ujarnya.

Masih dengan M.Fadli.dan perlu di ketahui bersama bahwasanya anggaran untuk Panitia Pilkades serentak di tiap desa tidaklah sama karena jumlah panitia di tiap desa berbeda, termasuk mata pilih juga berbeda-beda dan nilai ATK yang sudah di salurkan ke Panitia Pilkades mencapai kurang lebih Rp.5 juta.

Saat di singgung terkait besaran dana Cash yang suda di salurkan ke Panitia Pilkades serentak di 47 desa,kabid Pemerintahan desa,M.Fadli menyatakan,Kalau dana Cash gelondongan itu belum ada atau tidak ada.Pungkasnya.

Pernyataan M.Fadli selaku Kabid pemerintahan desa tersebut tentu saja sangat bertolak belakang dengan pernyataan dari para ketua Panitia Pilkades serentak tahun 2021.(Bbng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *