Penarik.seribufakta.com – Musibah kebakaran rumah kembali lagi terjadi di desa lubuk mukti kecamatan penarik Kabupaten Mukomuko,sekitar kurang lebih pukul 13.15 WIB.
Si jago merah melalap rumah Mbah Pinasti (70)warga desa lubuk mukti kecamatan penarik,hingga tidak ada satupun barang isi rumah yang bisa di selamatkan karena besarnya api yang berkobar.
Dan akhirnya semuanya hangus terbakar,termasuk satu unit sepeda motor yang ada di dalam bangunan rumah dan yang tersisa hanya puing-puing berserakan.Serta untuk kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah,Senin(8/11) kemaren.
media ini mencoba meminta keterangan lebih lanjut kepada Cak Warsi (panggilan akrab)via telepon.cak Warsi adalah yang notabene sebagai Kades terpilih dalam pilkades serentak beberapa hari lalu terkait musibah kebakaran yang menimpa warganya,beliau menerangkan,kita semua turut prihatin atas musibah yang menimpa salah seorang warga kami, penyebab kebakaran rumah semi permanen milik Mbah Pinasti (70)tersebut di duga karena Korsleting kabel listrik.
Diwaktu kejadian,beliau ada di belakang rumah dan kebetulan anak dan menantu beliau sedang di ladang.ujarnya.
Lebih lnjut Cak Warsi mengatakan,mengetahui ada asap membumbung tinggi dan ada teriakan-teriakan dari para tetangga yang mengetahui asal dari api tersebut dan di ketahui dari rumah warga setempat,maka tanpa di komando mereka beramai-ramai dengan alat seadanya mencoba menyiram api tersebut berharap api bisa di padamkan tetapi perjuangan para warga untuk memadamkan api tersebut tidak membuahkan hasil dan api semakin membesar hingga melalap rumah beserta isinya hingga sampai roboh dan yang tersisa hanya puing-puing yang berserakan rata dengan tanah.
Kami sangat menyayangkan Pihak pemadam kebakaran (Damkar) yang ada di wilayah desa kami karena saat di butuhkan kendaraan Damkar tersebut tidak bisa berfungsi jadi sepertinya hanya untuk pajangan saja.
Kami berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko agar bisa membenahi atau menyiapkan kendaraan Damkar yang selalu ready dan selalu siaga tanggap darurat.pungkasnya.
Di tempat terpisah kapolsek Penarik IPTU Firman saat di mintai konfirmasi via WA beliau mngatakan setelah kami mendapatkan laporan ada musibah kebakaran yang menimpa salah seorang warga masyarakat,kami segera meluncur menuju TkP dan bersama warga masyarakat kami dengan alat seadanya mencoba mematikan kobaran api tersebut tetapi yang sangat kami sayangkan adalah terkait mobil damkar karena saat-saat kami butuhkan kendaraan tersebut mengalami kerusakan.kata Kapolsek penarik.(Bbng)
Komentar