oleh

Tim Pansus Dewan Temukan Kejanggalan Pengadaan Alkes CT scan RSUD Mukomuko

Mukomuko.seribufakta.com – Tim Pansus Dewan memanggil kembali pihak RSUD guna di mintai kelengkapan laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2020,Senin 9/8/2021 yakni mengenai laporan anggaran Rp.14,4 miliar bantuan kementerian yang masuk ke rekening BLUD RSUD Mukomuko,

Mukomuko.seribufakta.com – Tim Pansus Dewan memanggil kembali pihak RSUD guna di mintai kelengkapan laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2020,Senin 9/8/2021 yakni mengenai laporan anggaran Rp.14,4 miliar bantuan kementerian yang masuk ke rekening BLUD RSUD Mukomuko.

Dalam pemanggilan kali ini,pihak RSUD sudah memenuhi dokumen yang di minta oleh tim Pansus Dewan, akan tetapi tim pansus menemukan beberapa kejanggalan dalam pengadaan tersebut.

Ketua pansus Antonius Dallee,Sp mengatakan dokumen-dokumen yang kita minta sebelumnya sudah di penuhi oleh pihak RSUD Mukomuko tetapi setelah di periksa,kita temukan ada beberapa kejanggalan yakni terkait antara pihak ketiga yaitu PT.Mulya Husada Jaya.perusahaan tersebut beralamatkan di Bandung,tetapi yang tanda tangan orang dari pekanbaru.Ujarnya.

lanjut Antonius, begitu juga soal harga alkes CT scan,juga kita temukan perbedaan antara penyedia dengan pelaksana.saat pihak RSUD Mukomuko kita mintai jawaban soal selisih harga alkes CT scan,pihak RSUD Mukomuko tidak bisa menjelaskan (kan aneh). persoalan ini belum bisa di tuntaskan karena mantan direktur RSUD Mukomuko sebagai penanggung jawab terkait pengadaan alkes CT scan juga belum datang untuk kita mintai keterangan.Pungkasnya.

Di tempat terpisah ketua LSM ICW Zelatan Asikin,S.sos juga angkat bicara menanggapi persoalan yang ada di lingkup RSUD Mukomuko, kami megharapkan pihak RSUD Mukomuko terus terang saja dan tidak perlu ada yang di tutup-tutupi lagi,terkhusus buat mantan dirut RSUD Mukomuko seharusnya kooperatif dan ikut hadir saat di minta datang oleh tim Pansus Dewan,agar semuanya bisa cepat di temukan kejelasan terkait pengadaan Alkes CT scan tersebut karena gara-gara hal itu imbasnya yakni sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan di laksanakan pembahasan APBD Perubahan.

Selain itu kami harapkan kepada RSUD Mukomuko juga harus extra kerja keras soal peningkatan pelayanan terhadap pasien atau masyarakat,begitu juga menyangkut hal kebersihan dan ke Asrian lingkungan RSUD karena rumah sakit adalah tempatnya orang yang sakit yang datang berobat untuk mencari kesembuhan,apabila lingkungan terlihat tidak bersih dan Asri?tentu saja si pasien dan keluarga pasien dan masyarakat yang datang ke RSUD mnjadi kurang nyaman.Ujar Zelatan Asikin.(Bbng)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *