Seluma.seribufakta.com – Senen 14/12/2020/ umat agama Hindu menggelar doa bersama setiap tahun menjelang tahun baru yang di mulai pada pukul 10.15 wib bertempat di pure desa kungkai baru kecamatan air periuan Kabupaten Seluma provinsi Bengkulu.
Juru Gede Wayan Sunartee yang memimpin upacara adat agama Hindu Bali yang bertempat di pure desa kungkai baru doa sembahyang bersama yang di hadiri oleh 3 desa Kungkai baru Tawang Rejo Sukasari kecamatan air periukan Kabupaten Seluma,semua yang hadir dalam doa bersama memakai masker dan untuk mencegah menularnya penyakit covid -19 yang masih ada di provinsi Bengkulu dan sekitarnya semua berjalan aman damai dan lancar demikian kata kata yang di sampaikan oleh juru gede umat hindu Bali tadi siang
Sembahyang adat agama Hindu Bali yang berlangsung hikmat dan khusuk doa tersebut di adakan setiap tahun dan doa bersama memintanya kepada yang maha kuasa kini musim hujan dan musim covid-19 doa tersebut meminta agar umat Hindu dan negara ini di jauhkan dari penyakit covid-19 segera di buang jauh- jauh dan semoga masyarakat Kudus nya terhindar mara bahaya yang ada di indonesia ini .
Juru gede mengatakan kepada awak media seribufakta .com sembayang ini di lakukan setahun sekali untuk minta kepada yang Widi wase tuhang yang maha kuasa
Kepala desa Mahmudi tadi siang di kantornya yang di temui oleh awak media seribufakta .com memberikan keterangan masalah bersama umat Hindu di desanya semua berjalan aman damai dan sejahtera tidak ada saling bersinggungan satu sama lain karena di desa kami agama ada muslim ada Hindu Bali ada agama Kristiani semua hidup berdampingan tanpa ada selisih pendapat satu sama lain semua masyarakat kami kususnya yang ada di Kungkai baru aman damai sejahtera tidak mempermasalahkan agama semua.
Dan semua masyarakat saling menghargai satu sama lain kami selama memimpin 3 periode menjadi kepala desa belum pernah mendengar masyarakat kami merpermasalakan agama kami dari pihak kepala desa merasa bangga dan kagum kepada masyarakat kami yang hidupnya dan lingkungan desa kami ramah dan tamah kepada siapapun yang datang ke desa kami karena di lingkungan lokasi desa kami ada pantainya yang indah dan setiap tahun di kunjungi oleh masyarakat khususnya provinsi Bengkulu dan provinsi tetangga setiap hari libur dan hari besar lainya karena dari masyarakat nya yang ramah terhadap tamu yang datang untuk berlibur di pantai gading dan cemoro Sewu .
Masaryarakat Kungkai tidak merpermasalakan suku ras agama dan lain karena kita Indonesia dan saudara saya sebagai kepala desa sangat bangga dan senang memimpin desa yang masyarakatnya damai dan aman yang selalu saling menghargai satu sama lainya di antara beda suku dan beda kepecayaan tetapi saling bergandengan tangan bekerja sama di desa ini Ujar kades Kungkai.(Yudi wusono)
Komentar