Curup.seribufakta.com– Universitas Pat Petulai (UPP) Rejang Lebong telah memberikan beasiswa Bidikmisi untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020.
Hal ini disampaikan oleh Rektor UPP Rejang Lebong, professor Dr.Ir. Alnopri., M.S melalui Bendahara UPP Rejang Lebong, Dra. Masenani, kepada Media Center saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, (29/1) siang.
Masenani menjelaskan, program beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
“Ditahun ajaran 2019/2020, program beasiswa Bidikmisi kita berikan kepada 80 orang mahasiswa baru. Sedangkan untuk tahun ajaran baru 2020/2021 masih kita ajukan lagi. Insyak allah ada penambahan jumlah mahasiswa yang mendapatkan program Bidikmisi ini karena, semakin banyaknya peminat yang masuk ke Universitas Pat Petulai Rejang Lebong,” jelas Masenani.
“Untuk persyaratannya, program ini diberikan kepada mahasiswa baru dan baru tamat SMA, kemudian nilai akademisnya memenuhi persyaratan,” tambahnya.
Masenani menuturkan, program beasiswa Bidikmisi ini berlaku selama mahasiswa tersebut kuliah di UPP Rejang Lebong. Sedangkan biaya akademik yang didapat mahasiswa dari program ini sebesar Rp.2,4 juta. Dan itu dipakai untuk membayar biaya perkuliahan hingga selesai.
“Tidakhanya itu saja, penerima program beasiswa Bidikmisi juga akan menerima uang saku sebesar Rp.700 ribu perbulan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Masenani mengajak masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di UPP Rejang Lebong. Selain mendapatkan berbagai program beasiswa, terdapat 5 jurusan atau program studi yang ada UPP Rejang Lebong.
Yakni jurusan Agroteknologi, Agribisnis, Ilmu Komputer, Sains Perkopian dan Akuntansi. “Yang spesial ini jurusan Sains Perkopian karena cuma di Universitas Pat Petulai yang S-1, sedangkan ditempat lain hanya D3,” pungkasnya.
(Mc)
Komentar