oleh

Wabup Benteng Pimpin Rapat Bersama Porkofimda Terkait Lahan PT. Bio

Benteng.seribufakta.com – Wakil Bupati Bengkulu Septi Peryadi, S.TP pimpin rapat bersama dengan Forkopimda dan pihak PT. BIO Nusantara teknologi terkait dengan dugaan sengketa tanah yang beberapa hari ini di klaim oleh warga setempat, rapat ini berlangsung di ruang rapat bupati kamis (25/2).

Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Peryadi, S.TP menjelaskan terkait dengan permasalahan PT. BIO Nusantara yang lahannya di klaim oleh warga ini agar cepet diselesaikan dengan baik melalui rapat ini untuk mencari solusi yang terbaik jangan sampai nanti timbul keributan-keributan yang tidak di inginkan.

“yang pertama kita perlu mengetahui titik batas lahan PT. BIO Nusantara itu sendiri kalau seandainya lahan tersebut memang milik perusahaan saya rasa tidak ada permasalahan lagi tinggal kita bagaimana cara menjelaskan kepada warga yang meklaim tanah tersebut, maka dari itu kita perlu data yang lengkap. Sehingga hal ini saya minta kepada pihak BPN untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kita turun kelapangan langsung,”tegasnya

Sementara itu, Wakapolres Bengkulu Tengah Kompol Abdu Arbain mengatakan sebagai aparat penegak hukum maka ia bersama dengan pihak TNI siap untuk membantu dalam pengamanan namun ia minta sebelum melakukan tindakan perlu melakukan pendekan kepada masyarakat sekitar PT. BIO Nusantara dan warga yang meklaim tanah tersebut.

“Ya kita perlu melakukan pendekatan secara persuasif atau duduk bersama dengan warga sekitar dan kita panggil orang-orang yang meklaim tanah tersebut. Sehingga nantinya kita akan tahu permasalahan yang sebenarnya,”ungkapnya

Dari perwakilan PT. BIO Nusantara juga menyampaikan bahwasanya lokasi PT. BIO saat ini lahannya sedang di klaim oleh warga sehingga hal tersebut. menimbulkan permasalahan bagi pihak PT. BIO Nusantara sendiri yakni salah satu perusahaan yang bergerak di perkebunan sawit tersebut.

“beberapa Minggu yang lalu masyarakat melakukan pemagaran di lokasi PT. BIO Nusantara tapi itu sudah dicabut Namun kemaren terjadi pencurian buah sawit sekaligus melakukan pembakaran rumah asisten PT. BIO maka dari itu, kami minta bantuan kepada pihak pemda Bengkulu Tengah dan semua yang terkait untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan tersebut,”demikian.(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *