Seluma.seribufakta.com – Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan bersilaturahmi dengan warga Kabupaten Seluma sekaligus mengkampanyekan 20 program kunci bahagia untuk masyarakat Provinsi Bengkulu, tepatnya di salah satu rumah warga Desa Kayu Elang Kecamatan Semindang Alas, Kamis (5/11/2020).
Helmi Hasan dihadapan puluhan warga memaparkan 20 program kunci bahagia yang digagasnya bersama Muslihan DS antara lain, 100 persen jalan mulus, 1 Desa 1 Ambulance, beasiswa, baju seragam sekolah gratis, bantuan untuk pertanian seperti Handtracktor, pupuk dan hasil panen dibeli serta program jitu lainnya.
Mintan, Tokoh Masyarakat Semindang Alas Maras mengatakan, program Calon Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan-Muslihan DS sesuai dengan harapan masyarakat salah satunya jalan. Sudah puluhan tahun jalan masuk ke daerah tersebut sejauh sekitar 30 kilo meter rusak, bahkan untuk dilalui sepeda motor sangatlah sulit apalagi untuk membawa hasil pertanian keluar tentunya sangat dikeluhkan oleh warga yang bermukim di daerah yang terbilang terisolir itu.
“Yang dikeluhkan kami disini yang pertama jalan yang sudah rusak sejak lama, jarak jalan sekitar 30 kilo meter, dan mobil yang bisa masuk hanya mobil kardan dobel, motor saja sangat susah, makanya kami sangat senang pak Helmi bisa tiba di daerah kami dan melihat seperti inilah kondisi kami keluar pun tidak bisa,” ungkap Mintan.
Selain jalan, sambung Mintan, program hewan tenak Helmi-Muslihan juga diharapkan masyarakat karena selama ini masyarakat setempat yang mayoritas mengandalkan hasil pertanian tidak mampu untuk membeli ternak, dan juga irigasi.
“Harapan kami program pak Helmi bisa terwujud dan kami siap mendukung beliau agar daerah kami tidak tertinggal seperti selama ini, kami siap menangkan Helmi-Muslihan, tahun 2020 ganti Gubernur, Gubernurnya Helmi Hasan dan Wakilnya Muslihan,” jelas Mintan.
Siton seorang emak-emak juga berharap kepada Helmi apabila terpilih agar membangun jalan tersebut seperti membangun jalan Kota selama menjabat Walikota Bengkulu.
“Jalan ini belum pernah diperbaiki sejak desa ini berdiri, harapan kami di sini pak Helmi bangunkan jalan ini untuk kami,” terang Siton
Pantauan dilokasi, memang untuk menuju daerah Kayu Elang medannya sangat sulit, bahkan mobil kardan dobel penuh perjuangan ekstra masuk ke daerah ini yang bisa dikatakan terisolir, karena jalan yang rusak berlumpur dalam, benar-benar membuat warga sangat kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian, wajar jika warga berharap jalan utama untuk keluar ke wilayah perkotaan ini minta diperbaiki. (Bay)
Komentar