oleh

Wawali Berikan Sanksi SPBU Nakal

Bengkulu seribufakta.com Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan pihaknya siap untuk memberikan sanksi kepada SPBU nakal. Dengan demikian, penyaluran BBM bisa terdistribusi dengan baik kedepannya.
“Beberapa hari terakhir telah terjadi kelangkaan dan alhamdullilah sudah ada solusinya. Kita berharap beberapa hari ke depan akan kembali normal karena koutanya ditambah,” jelas Dedy, saat menghadiri rapat tentang kelangkaan BBM, di ruang rapat Gubernur, Selasa (6/7/19).
Untuk diketahui, rapat ini dipimpin oleh Rohidin Mersyah. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan salah satu penyebab kelangkaan adalah berkurangnya kouta BBM secara nasional.
“Kita sudah berkoordinasi bersama BPH Migas untuk menambah kouta,” jelasnya.
Pihaknya juga akan memastikan penyaluran dari SPBU agar tidak terlambat yang mengakibatkan antre panjang. “Selain itu, Rohidin juga ingin reposisi Perpres kendaraan tambang dan perkebunan,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas M. Lobo Balia mengatakan penambahan kouta untuk kota Bengkulu sudah siap menjadi 112.000,9 KL pada 2019 ini.
Dia menambahkan, kelangkaan juga diakibatkan atittude masyarakat, termasuk petugas yang sering bertindak nakal. “Selain itu, kurangnya SPBU di daerah tertentu dan tidak merata penyebarannya,” sampainya.
Dia harap semua pihak bersinergi mengawasi penggunaan BBM. Operator yakni Pertamina diharpakan memberikan sanksi untuk SPBU yang terbukti curang dan mengharuskan memakai CCTV dalam pengontrolan.(hadi).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *