oleh

Perwakilan Warga Desa Kayu Elang Datangi Gedung DPRD Seluma Terkait Bantuan BLT DD

Seluma.seribufakta.com – Perwakilan desa kayu-elang kecamatan semidang alas kabupaten seluma mendatangi gedung DPRD Seluma guna untuk menanyakan terkait bantuan BLT DD desa kayu-elang yang minim untuk anggaran terdampak covid-19, Kamis 4/06/2020.

Wakil ketua fraksi komisi II Yosi Aritona, SE mengatakan sangat menyambut baik kedatangan perwakilan desa kayu -elang yang menanyakan tentang BLT DD covid-19 yang seharusnya warga desa yang terdampak menerima bantuan semua kecuali yang mendapatkan PKH, jadi seharusnya pemerintahan desa harus betul-betul di data agar tidak menjadi kecumburuan sosial. Ujar Yosi.

Salah satu warga masyarakat desa kayu elang Isam sangat kecewa dengan kepemimpinan kades Midi sekarang yang seharusnya bantuan covid-19 yang terdampak lebih banyak yang menerima ,namun kenyataannya hanya 19 kk saja, bukankah besaran dana BLT DD itu 25 persen dari dana DD.

Hal ini masyarakat desa kayu elang sudah menggelar rapat di kantor desa tentang bantuan BLT DD ini namun tidak menemui titik terang.

Tim seribufakta.com mencoba menghubungi via WA ke sekretaris desa kayu-elang Yansuryana mengatakan kami selaku perangkat desa hanya menjalankan arahan dari pendamping desa kecamatan semidang alas.

Lebih lanjut Isam mengatakan sedangkan bantuan BLT DD daerah lain sangat besar dan tergantung dengan dana desanya, kalau dana desanya besar bearti banyak pula masyakat yang menerima bantuan BLT DD yang terdampak covid-19.

Selain itu Isam mengatakan kalau untuk pembangunan khusus dana DD ini setiap rapat tentang pembangunan desa masyarakat tidak dilibatkan jadi masyarakat tidak tau prioritas apa yang mau dibangun.

Begitupun dengan angkutan material bangunan desa kayu elang tidak memanfaatkan SDM setempat begitupun tukang bangunan juga menggunakan SDM dari daerah lain alias bukan SDM desa kayu elang sendiri.

Bukankah ini menyalahi prosudur yang seharusnya pengangkutan material bangunan dan tukang menggunakan SDM setempat untuk mengurangi pengangguran.(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *