Penarik.seribufakta.com – Rabu(28/07/2021)tim Monev kecamatan penarik melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev)di desa Marga Mulya sakti(MMS) kecamatan penarik Kabupaten Mukomuko pada Senin kemarin 26-07-2021.
Tim Monev bersama tim pendamping desa dan instansi terkait melakukan peninjauan fisik DD tahap pertama yang ada di desa MMS yaitu pembangunan fisik Gedung MDA dengan anggaran sebesar Rp.198 juta dan telah selesai 100%.
Kegiatan tim Monev di lanjutkan dengan acara pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik jalan rabat beton untuk tahap kedua dengan panjang 185 meter.
Camat kecamatan penarik Sutrisna imam Santosa,SH, mengatakan kami memberikan apresiasi kepada Pemdes MMS,tim TPK dan pihak terkait,sehingga kegiatan fisik DD tahap pertama pembangunan gedung MDA bisa selesai tepat waktunya semoga bisa bermanfaat untuk peningkatan pendidikan anak-anak kita di bidang keagamaan karena sudah seharusnya kita menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap anak sedini mungkin.
Dan pembangunan jalan rabat beton untuk tahap kedua yang baru saja kita lakukan peletakan batu pertama, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,saya harapkan kepada Pemdes dan tim TPK supaya selalu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,sehingga dalam melaksanakan pembangunan fisik DD ini tidak ada kendala yang berarti.pungkasnya.
Di tempat yang sama kades Marga Mulya Sakti Suhartono juga mengatakan, alhmdulilah kegiatan fisik DD tahap 1 yakni pembangunan gedung MDA telah selesai 100% dan sekarang kami selaku Pemdes dan tim TPK akan melakukan peletakan batu pertama, untuk pembangunan jalan rabat beton untuk tahap kedua yakni sepanjang 185 meter dan kami ucapkan terimakasih kepada Tim Monev kecamatan yang telah memberi masukan dan kritikan kepada Pemdes MMS sehingga untuk kedepannya akan semakin baik dalam pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tentunya.Ucap kades MMS.
Turut hadir dalam giat monev ini antara lain tim Monev kecamatan penarik, pendamping desa, BPD, Pemdes setempat,tim TPK, Babinsa dan babinkamtibmas.(Bbng)
Komentar